TEMA : APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA
RUMAH MAKAN
JUDUL : APLIKASI YANG DIGUNAKAN PADA RUMAH MAKAN
PENGARANG :Adi Sasongko,
TAHUN : 2005
LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat. Jika pada tahun
1980-an dan 1990-an awal merupakan masa di mana komputer desktop mengalami
perkembangan yang pesat, sedangkan tahun 1990-an akhir sampai sekarang ini adalah
masa perkembangan komputer dalam skala kecil yang bisa digenggam dan dibawabawa.
Hal ini dikarenakan mobilitas orang-orang sudah semakin tinggi dan akan
kesulitan jika harus memakai komputer desktop. Komputer dalam skala kecil itu
dinamakan PDA (Personal Digital Assistant).
2
PDA didesain pertama kali untuk menjadi organizer pribadi yang fasilitasnya
mencakup buku alamat, memo dan kalkulator sederhana. Salah satu keuntungan PDA
adalah kita bisa melakukan sinkronisasi data-data dengan komputer desktop.
Sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi perangkat keras, fungsi PDA tak
ubahnya seperti komputer desktop, tetapi berukuran kecil. Saat ini, PDA sudah dapat
digunakan untuk mengirim dan menerima email, browsing internet dan sebagainya.
Oleh karena itulah penggunaan PDA dapat digunakan sebagai sarana implementasi
aplikasi pemesanan restoran, hal ini karena sifat PDA yang mudah dibawa ke manamana
memudahkan pelayan mencatat pesanan dan mengirimkannya ke kasir
TUJUAN
aplikasi ini di gunakan untuk memberikan solusi untuk mempermudah pelayanan di dalam industri rumah makan.
METODE PENULISAN
Pembuatan skripsi ini dilakukan dengan melakukan studi pustaka yaitu dengan
mencari buku-buku yang berkaitan dan dokumentasi lainnya, serta penggunaan
fasilitas internet yang berupa jurnal-jurnal maupun tutorial.
DATA-DATA
Perangkat Bergerak (Mobile Device)
Perkembangan komputer yang mengarah pada ukuran yang lebih kecil bahkan
seukuran tangan atau dapat digenggam merupakan hal yang terus berkembang pada
saat ini. Misalnya laptop, handphone atau telepon seluler, dan PDA (Personal Digital
Asistant). Untuk saat ini pada PDA terdapat tiga buah sistem operasi yang dominan
digunakan, yaitu Symbian, Pocket PC dan PalmOS. Meskipun ada juga yang
menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Sedangkan sistem operasi yang akan
dipakai dalam aplikasi ini adalah PalmOS.
“Palm pertama kali dijual pada tahun 1996, setelah itu menjadi OS open licenced
yang dibuat oleh berbagai produsen mobile device. PalmOS juga menyediakan basic
feature yaitu email, dan messaging. Salah satu keuntungan dari Palm adalah bahwa
hardware manufacture dapat menambahkan beberapa tool untuk digabungkan dengan
hardware yang berbasis PalmOS tadi, misalnya dengan menambahkan
CompactFlash, Springboard, dan Palm clip-on. Untuk produk masa depan, PalmOS
dikonsentrasikan pada wireless connectivity, bluetooth support, dan multi-language
support.”1
3.2 Emulator PalmOS
Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya pada perangkat PDA
Palm sebenarnya, namun apabila mengujinya terlebih dahulu dapat menggunakan
emulator PalmOS.
3
Gambar 1 : Emulator Palm OS
3.3 Pemrograman Berorientasi Obyek
Pemrograman berorientasi objek adalah paradigma pemrograman yang
memodelkan masalah menjadi objek terpisah dan berdiri sendiri. Pemrograman
berorientasi objek mempunyai beberapa ciri khusus dibandingkan dengan metode
pemrograman lain. Pemrograman berorientasi objek selalu menggunakan kelas untuk
mengenkapsulasi (membungkus) aksi yang ada dalam suatu komponen. Aksi ini juga
termasuk atribut data dan method. Objek dalam kategori pemrograman ini
mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan bagian implementasi mereka dari
objek lainnya. Prinsip seperti ini disebut sebagai “penyembunyian informasi/
information hiding”.
Beberapa objek memang mungkin dapat berkomunikasi dengan menggunakan
metode tertentu yang ditentukan/ didefinisikan oleh pemrogram. Tetapi pada kondisi
normal, objek ini akan menyembunyikan aksi dan atribut apa saja yang ada dalam
strukturnya.
3.4 Java untuk Aplikasi Wireless
Alasan dipilih Java untuk aplikasi komunikasi bergerak :
Bahasa pemrograman yang aman, karena selalu dieksekusi dengan java virtual
machine untuk eksekusi kode.
Bahasa yang kokoh, penggunaan garbage collector akan mengurangi waktu yang
diperlukan untuk menemukan kebocoran dalam penggunaan memori. Portabilitasnya
sangat berguna dalam aplikasi-aplikasi wireless, dengan menulis sebuah program
saja, dapat dijalankan di berbagai peralatan dan dapat dikirimkan ke sebuah peralatan
melalui jaringan wireless (Over The Air Provisioning).
Kesimpulan
Dengan mengacu pada pembahasan bab sebelumnya maka permasalahan yang terjadi
seperti:
§ Adanya pencatatan pemesanan yang rangkap (redudansi) dapat diatasi dengan
melakukan verifikasi pemesanan.
§ Tidak urutnya pesanan yang dibuat akibat bertumpuknya pesanan di dapur
dapat diatasi dengan pemrosesan “first in first out”yaitu pesanan yang
pertama masuk dibuat terlebih dahulu. Serta penggunaan kode pelayan yang
berbeda untuk menghindari kesalahan akibat pemesanan yang sama.
18
§ Kesalahan pencatatan pemesanan akibat sulitnya membaca pesanan yang
ditulis dengan tangan dapat diatasi dengan penggunaan komputerisasi sebagai
inputan.
Pelayan dapat langsung pindah ke meja pelanggan tanpa terlebih dahulu ke bagian
kasir dan dapur untuk menyerahkan pesanan. Hal ini dapat menghemat waktu dalam
keadaan ramai pengunjung.
4.2 Saran
Aplikasi pemesanan makanan yang penulis buat masih sederhana dan jauh dari
kesempurnaan, kurangnya pengetahuan, dana, fasilitas menyebabkan banyak sekali
kekurangan pada apliaksi ini seperti harus memasukkan kode makanan yang dipesan
sehingga memakan waktu, sehingga penulis mengharapkan untuk dapat memakai cek
list sebagai penggantinya, dan untuk pengembangan lebih lanjut penulis
mengharapkan aplikasi ini dapat diimplementasikan pada PDA Palm yang
sesungguhnya. Semoga penulisan ini dapat berguna dan memberikan sedikit
pengetahuan tentang pembuatan sebuah aplikasi kepada pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar