Kamis, 13 Januari 2011

Arti Cinta dalam Kehidupan

Ada hal hal yang tidak ingin kita
lepaskan...
dan ada orang orang yang tidak ingin
kita tinggalkan...
Tapi ingatlah, melepaskan bukan
berarti akhir dari dunia...
melainkan awal dari kehidupan yang
baru...

Kebahagiaan ada untuk mereka yang
menangis...
Kebahagiaan ada untuk mereka yang
telah tersakiti...
Kebahagiaan ada untuk mereka yang
telah mencari dan telah mencoba...

Karena merekalah yang bisa
menghargai...
Betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka...

Cinta adalah ketika kamu menitikkan
air mata, tetapi masih peduli
terhadapnya...
Cinta adalah ketika dia tidak
mempedulikanmu, kamu masih menunggunya
dengan setia...
Cinta adalah ketika dia mulai
mencintai orang lain dan kamu masih
bisa tersenyum...
sambil berkata , “ Aku turut
berbahagia untukmu “...

Apabila cintamu tidak berhasil,
bebaskanlah dirimu...
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan
sayapnya dan terbang ke alam bebas
lagi...
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya...
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu
tidak perlu mati bersamanya...

Orang yang terkuat bukanlah orang yang
selalu menang dalam segala hal...
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh...
Entah bagaimana, dalam perjalanan
kehidupanmu...
Kamu akan belajar tentang dirimu
sendiri dan suatu saat kamu akan
menyadari...
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada
di dalam hidupmu...
Hanyalah penghargaan abadi atas
pilihan pilihan kehidupan yang telah
kau buat...
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu...

Lebih berbahaya mencucurkan air mata
di dalam hati...
Daripada air mata yang keluar dari
mata kita...
Air mata yang keluar dari mata kita
dapat dihapus...
Sementara air mata yang tersembunyi...
Akan menggoreskan luka di dalam
hatimu...
Yang bekasnya tidak akan pernah
hilang...
sumber :online

Asal Mula Nama Batavia

Batavia sebelum itu bernama Jayakarta dan sebelumnya lagi Sunda Kelapa, adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada kota yang sekarang bernama Jakarta, ibu kota Indonesia. Kota ini merupakan pelabuhan yang menjadi basis perdagangan dan kubu militer VOC.
Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, setelah itu nama kota berubah menjadi Jakarta. Tetapi bentuknya dalam bahasa Melayu, yaitu “Betawi”, masih tetap dipakai sampai sekarang.

Asal nama

Nama Batavia berasal dari kata Batavieren, salah satu nama suku di Belanda atau suku bangsa Jerman yang bermukim di tepi Sungai Rhein yang kini dihuni oleh orang Belanda.
Batavia juga merupakan nama sebuah kapal layar tiang tinggi yang cukup besar buatan Belanda (VOC), dibuat pada 29 Oktober 1628, dinakhodai oleh Kapten Adriaan Jakobsz. Tidak jelas sejarahnya, entah nama kapal tersebut yang merupakan awal dari nama Betawi- Batavia, atau bahkan sebaliknya, pihak VOC yang menggunakan nama Batavia untuk menamai kapalnya. Kapal tersebut akhirnya kandas di pesisir Beacon Island, Australia Barat. Dan seluruh awaknya yang berjumlah 268 orang berlayar dengan perahu sekoci darurat menuju kota Batavia ini.
Pieter Both yang menjadi Gubernur Jenderal VOC pertama, lebih memilih Jayakarta sebagai basis administrasi dan perdagangan VOC daripada pelabuhan Banten, karena pada waktu itu di Banten telah banyak kantor pusat perdagangan orang-orang Eropa lain seperti Portugis, Spanyol kemudian juga Inggris, sedangkan Jayakarta masih merupakan pelabuhan kecil.
Pada tahun 1611 VOC mendapat izin untuk membangun satu rumah kayu dengan fondasi batu di Jayakarta, sebagai kantor dagang. Kemudian mereka menyewa lahan sekitar 1,5 hektar di dekat muara di tepi bagian timur Sungai Ciliwung, yang menjadi kompleks perkantoran, gudang dan tempat tinggal orang Belanda, dan bangunan utamanya dinamakan Nassau Huis.
Ketika Jan Pieterszoon Coen menjadi Gubernur Jenderal (16181623), ia mendirikan lagi bangunan serupa Nassau Huis yang dinamakan Mauritius Huis, dan membangun tembok batu yang tinggi, di mana ditempatkan beberapa meriam. Tak lama kemudian, ia membangun lagi tembok setinggi 7 meter yang mengelilingi areal yang mereka sewa, sehingga kini benar-benar merupakan satu benteng yang kokoh, dan mulai mempersiapkan untuk menguasai Jayakarta.
Dari basis benteng ini pada 30 Mei 1619 Belanda menyerang Jayakarta, yang memberi mereka izin untuk berdagang, dan membumihanguskan keraton serta hampir seluruh pemukiman penduduk. Berawal hanya dari bangunan separuh kayu, akhirnya Belanda menguasai seluruh kota. Semula Coen ingin menamakan kota ini sebagai Nieuwe Hollandia, namun de Heeren Seventien di Belanda memutuskan untuk menamakan kota ini menjadi Batavia, untuk mengenang bangsa Batavieren.
Sumber : assajjad.wordpress.com

Rabu, 12 Januari 2011

Insomnia

Insomnia adalah sejenis habit kalau dibilang penyakit rasanya tidak pas, karena tidak menyerang organ tubuh tertentu.Cara mengobati insomnia atau susah tidur ini trgantung dari sang pengidap sendiri, kalau mau pengen cepat tidur yah pasti ada jalannya kok.Insomnia banyak diderita oleh orang yang mempunyai pekerjaan dominan dengan pikiran bukan dengan otot.Pikiran yang setiap hari terlalu diforsir tanpa istirahat setiap harinya maka kemungkinan besar untuk terserang penyakit lainnya akan semakin mudah. Cara yang paling mudah agar insomnia terobati adalah lah raga teratur dan sediakan kasur yang empuk, dengan cara tersebut maka 80 % anda akan cepat terlelap dimalam hari dan bangun tanpa harus dalam keadaan pusing, banayk juga para perokok yang mengidap insomnia dan di saat bangun pasti dalam keadaan pusing, begitu juga para alkoholik alias para peminum.
Menurut para ahli, dengan bekerja dalam artian bekerja yang mengeluarkan keringat, maka tubuh kita bisa lebih mudah dalam beristirahat, saat badan menyentuh kasur pun akan lebih mudah untuk terlelap, selain itu kita juga ikut buaya jepang yaitu mandi air panas, setelah mandi maka bada akan terasa rileks dan siap mimpi indah dalam dekapan gelapnya malam.
sumber :online

Kisruh PSSI dan LPI

Striker muda  tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim yang awalnya dilema memilih antara setia dengan kompetisi garapan PSSI atau membangkang ke Liga Primer Indonesia (LPI), akhirnya menjatuhkan pilihannya sebelum batas waktunya pada 6 Januari mendatang. Irfan memilih memperkuat Laskar Ken Arok, julukan Persema Malang, klub yang diklaim memberikan jalan baginya bermain bersama tim garuda di ajang piala AFF bulan lalu.Seperti santer diberitakan mass media, perseturuan LPI dan PSSI akhirnya berbuntut kepada dua pemain muda yang disiapkan memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang, bahkan PSSI telah menaturalisasi Kim Jeffery Kurniawan dengan harapan bisa menggunakan tenaganya di Sea Game mendatang.
Pelatih tim Persema menjelaskan, bahwa Irfan lebih memilih bermain di Persema yang sudah pasti berlaga di kompetisi LPI dengan beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah PSSI mengintimidasi Irfan sehingga membuat striker berusia 22 tahun itu merasa kesal. PSSI mengancam akan mencoret Irfan dari timnas Indonesia jika bermain bersama Persema Malang di pentas LPI --kompetisi tandingan PSSI.
Perseteruan PSSI dan LPI semakin memanas, intimidasi yang dilancarkan PSSI terhadap pemain dan klub yang memilih berlabuh di kompetisi lain, yang dinilai lebih sehat dibanding kompetisi garapan PSSI (Indonesia Super Leaugue/ISL) berdampak terhadap timnas dan menjadi perdebatan klasik ditengah-tengah masyarakat.
Kebijakan PSSI jelas tidak popular, ditengah dukungan masyarakat terhadap sepakbola nasional yang mulai membaik, tiba-tiba saja PSSi menabur benih pertikaian dengan organisasi yang jelas-jelas membuat persaingan sepakbola di dalam negeri semakin bergairah dengan menghadirkan kompetisi baru yang sangat ditunggu public sepakbola Indonesia.
Mundurnya Persema Malang klub yang dibela Irfan Bachdim di pentas Liga Super Indonesia dan bergabung dengan kompetisi tandingan LPI menjadi titik beku pertikaian kedua kubu kembali memanas. PSSI dengan kekuatannya terang-terangan mengkalim LPI garapan Arifin Panegoro illegal dan haram bergulir tanpa persetujuan dari otoritas tertinggi sepakbola nasional. Sedangkan LPI merasa jalan yang mereka tempuh halal, selama masih berpedoman kepada pembinaan serta meningkatkan iklim persaingan masing-masing klub yang notabene memberikan jalan kepada pemain-pemain potensial yang selama ini tak tersentuh ISL.Keeogoisan PSSI dibawah komando Nurdin Halid sejak awal memang sudah tidak menyetujui berlangsungnya kompetisi lain selain yang dilaksanakan oleh PSSI.  LPI dianggap sebagai kompetisi terlarang, bahkan PSSI mengeluarkan ancaman akan memberikan sanksi kepada semua pihak yang terlibat dalam kompetisi tersebut. Baik itu klub, pemain, pelatih maupun perangkat pertandingan seperti wasit, dan itu sudah dibuktikan kepada dua pemain muda potensial, Irfan dan Kim.Dan yang paling gres, PSSI juga sudah memberikan sanksi degradasi kepada 3 klub yang mundur dari ISL dan bergabung dengan LPI.  ketiga klub tersebut adalah PSM, Persema dan Persibo.Tim Persema Malang dengan pasti mundur dari ISL dan menapakkan kakinya di LPI.  Irfan sebagai pemain timnas menjadi tidak jelas nasibnya.Sementara itu PSSI dari awal sudah memberikan ancaman akan mencoret pemain timnas yang bermain di LPI. Disisi lain Irfan Bachdim termasuk Kim Jefry Kurniawan statusnya adalah pemain Persema, pihak Persema sendiri mengatakan kalau Irfan Bahdim sampai memutuskan kontrak secara pihak, Irfan harus membayar denda dua kali lipat dari nilai kontraknya dengan Persema.Persema melalui manajer timnya bahkan meminta kepada PSSI agar segera mengembalikan Irfan kepada timnya selepas Piala AFF 2010. Jika tetap main dan membela Persema di ajang LPI, Irfan hampir pasti tidak bisa mengikuti seleksi timnas PSSI U-23 untuk Pra Olimpiade dan SEA Games 2011.
Padahal dari awal Irfan sangat berharap bermain sebagai pemain nasional dan membela Tim Merah Putih di kancah internasional.  Irfan harus mencari klub lain yang siap menampungnya supaya tetap mempunyai peluang untuk main di timnas.  Sayangnya sampai sekarang masih belum ada klub yang menampung Irfan.  Informasi terakhir klub Pelita Jaya siap menampungnya,  namun sampai sekarang masih belum jelas.Pertikaian antara PSSI dan IPL tak seharusnya semakin parah, jika kedua kubu saling memahami duduk persoalan dan tidak pongah dengan kompetisi garapan masing-masing. Yang dirugikan dalam masalah yang tak berkesudahan ini bukan saja pemain, pelatih serta wasit yang dibayangi sanksi berat, namun juga jutaan masyarakat yag begitu mendukung perubahan disepakbola kita.PSSI harus instropeksi dari kesombongan selama ini, Nurdin Halid harus dengan ksatria meletakkan jabatannya demi kemajuan sepakbola nasional, mengingat sangat keras sekali terdengar suara-suara sumbang dari masyarakat agar ia mundur dari kursi panas PSSI. Begitu juga LPI yang harusnya tidak memanfaatkan posisi dua pemain naturalisasi dalam melawan tekanan dari organisasi tertinggi sepakbola nasional.Klub-klub Liga Primer Indonesia sebaiknya membebaskan pemain muda potensial yang memiliki kans memperkuat timnas untuk memilih kompetisi mana yang bakal mereka ikuti derta tidak mematikan karirnya dalam membela tim nasionalSo, Sampai kapan kisruh tak penting ini berlanjut? Kita tunggu saja hasil akhirnya. .( Sumber Online)

Rencana Pemblokiran Blackberry di Indonesa

 Rencana Pemblokiran Blackberry di Indonesia

Pemerintah Indonesia tampaknya akan membuat sensasi baru berdasarkan undang – undang ITE yang akan melakukan pemblokiran layanan blackberry karena layanan milik RIM ini masih bisa digunakan untuk mengakses situs dan konten pornografi karena keunikan servernya yang langsung terhubung dengan server RIM di Kanada tanpa melalui penyelenggara ISP di Indonesia.
Ancaman pemblokiran ini akan dilaksanakan dengan batas waktu hingga tanggal 17 Januari 2011 mendatang apabila permintaan pemerintah Indonesia kepada pihak RIM untuk melakukan compliment pemblokiran konten pornografi tidak dipenuhi sampai pada tanggal tersebut di atas.
Efek dari pemblokiran layanan Blackberry di Indonesia ini jelas akan menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna Blackberry, karena pengguna gadget ini di Indonesia sendiri jumlahnya sudah mencapai jutaan pengguna. Apalagi fungsi Blackberry itu sendiri yang sangat vital baik bagi seorang pebisnis atau hanya sekedar komunikasi yang cepat dan praktis.
Jika pemblokiran Blackberry terjadi, maka bisa dipastikan fungsi vita dari gadget RIM itu seperti Blackberry Messenger (BBM), Push Email, dan Browsing bisa dipastikan tidak akan dapat digunakan lagi yang itu berarti Blackberry akan berfungsi seperti halnya hanphone biasa yang bisa buat telepon dan SMS saja kecuali menggunakan layanan GPRS yang masih terhitung lebih mahal dibandingkan dengan harga sebuah layanan Blackberry itu sendiri.
Semoga saja pemerintah mampu mengeluarkan keputusan bijak dalam rencana pemblokiran ini yang tidak merugikan semua pihak baik itu pemerintah sendiri, masyarakat pengguna Blackberry maupun pihak RIM sendiri.

Senin, 10 Januari 2011

Kehadiran Sepeda Fixie di Jakarta

Kehadiran Sepeda Fixie di Jakarta
 
Taman Menteng di kawasan Jakarta Pusat  menjadi ruang terbuka hijau kotatempat warganya melakukan berbagai aktivitas kreatif. Seperti yang terjadi pekan lalu, sembilan klub sepeda fixie untuk pertama kalinya berkumpul menggelar kompetisi para pengayuh sepeda tanpa rem yang mulai menjadi tren sekitar dua tahun belakangan.
Fixie atau fix gear bukan sepeda biasa. Sepeda jenis ini memiliki gerigi roda belakang terkunci mengikuti pedal. Jadi pedal terus berputar selama roda menggelinding. Fix gear juga yang membuat sepeda bisa mundur jika dikayuh ke belakang.
Sepeda fixie identik dengan sepeda tanpa rem serta tanpa gear atau gigi dinamis belakang. Ini yang membuat fixie sering mewakili gaya minimalis. Dalam adu ketangkasan di Taman Menteng, beberapa klub yang berasal dari berbagai daerah di Jakarta hadir, antara lain Tremorzi, Sektor, Fire Snake, Cixie, Fufufu, Woof, dan Fix Bandit.
Gunawan Budisusilo yang berasal dari Fix Bandit, menggagas acara yang diberi judul I'm in Fix itu bersama rekannya, Aditia Windiko dari Fufufu, guna menyatukan para penggemar fixie.
Gunawan mengatakan pegelaran acara  I'm in Fix merupakan kesempatan belajar bersama karena banyak yang belum tahu trik-trik sepeda fixie. Salah satu trik yang biasa dibagikan  adalah skid atau cara mengerem. Sebab, mengerem fixie tidak sekadar dengan menahan pedal sehingga roda berhenti berputar.
Yang harus dilakukan adalah mengurangi putaran pedal secara bertahap, dan badan pesepeda yang berdiri di pedal condong ke depan. Ini dilakukan agar beban di sepeda beralih ke depan sehingga pengereman lebih optimal.
Dari cara mengerem, masih ada beberapa turunan trik, misalnya long skid, mix skid, dan quick stop. Trik lain yang bisa dibagi di antara para pencinta fixie adalah track stand. Ini merupakan teknik berdiri di atas sepeda selama mungkin dengan berbagai gaya, seperti menyeberangkan kaki atau melompati setang sepeda. Selain berbagi di sesi pelatihan, trik-trik tersebut dijadikan cabang yang dikompetisikan antar klub.
Pencinta fixie didominasi anak-anak muda dari sekolah menengah, mahasiswa, dan juga karyawan perusahaan yang masih di bawah 30 tahun. Penampilan mereka pun tak mirip pembalap serius-dengan kostum bersepeda lengkap-seperti pengendara sepeda balap yang mahal. Kaus oblong, celana jins, sepatu kets, dan jaket yang kadang disertai topi, itu sudah cukup.
Alasan mereka menyukai fixie adalah sepeda ini lebih modis dan bisa dimodifikasi sesuai dengan selera pemiliknya. Yang utama dan menjadi ciri khas fixie adalah bagian ban yang berwarna-warni: putih, kuning, merah, dan sebagainya. Ciri khas fixie lainnya adalah tidak ada kabel rem yang melintang di badan sepeda sehingga terlihat lebih sederhana.
Kultur bersepeda memang makin marak dengan kehadiran fixie. Di Jakarta, fixie sudah menjadi tren. Salah satu filosofi penggemar fixie adalah back to old school, karena cara kerjanya mirip mengayuh sepeda teknologi lama-sebelum sistem rem digunakan. Menurut Gunawan, sejarah sepeda pertama kali menggunakan fix gear. Tapi sekarang sepedanya sudah lebih modis dan dimodifikasi dalam berbagai bentuk hingga menjadi tren tersendiri.
http://id.voi.co.id/fitur/voi-pesona-indonesia/7346-kehadiran-sepeda-fixie-di-jakarta.html